Jakarta – Universitas Pertahanan RI bersama Malaysian Armed Forces Command And Staff Course (MAFSC), selenggarakan Studi Komparatif bahas perkembangan lingkungan strategis di laut Cina Selatan, yang berlangsung secara daring online, dari Kampus Pascasarjana Unhan RI Lt.8, Jl.Salemba Raya – Jakarta Pusat. Rabu (16/03/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Priyanto S.I.P., M.Si (Han), Dalam sambutannya Dekan FSP Unhan RI menyampaikan, ucapan terima kasih kepada perintah dan staf Angkatan Bersenjata Malaysia, yang hadir pada studi perbandingan dan penelitian tentang studi strategis dan keamanan di wilayah Asia, studi komparatif ini tentunya mengedukasi cara berpikir strategis dengan mengkaitkan seluruh potensi yang ada, Unhan RI selaku think tank Kemhan RI berupaya untuk menjawab setiap perkembangan dan dinamika situasi baik nasional, regional maupun internasional sangat dibutuhkan, dalam rangka mendukung kebijakan pertahanan negara.
Melalui kesempatan ini Dekan FSP Unhan RI menjelaskan Untuk mendukung pertahanan nasional guna menghadapi ancaman dinamis dan era berubah secara signifikan, sehingga pada tahun 2018 Unhan RI menyelenggarakan program Doktor Ilmu pertahanan. Perkembangan lingkungan strategis yang mempengaruhi masalah globalisasi dan non-tradisional yang dapat mengikis pertahanan nasional adalah alasan mengapa banyak ancaman terjadi dalam semua aspek kehidupan. Termasuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga faktor menjadi pertimbangan mendasar bagi pemerintah Indonesia pada akhir Agustus 2020 Unhan RI memulai membuka program sarjana dengan empat fakultas.
Hingga pada 30 Agustus 2021 membentuk fakultas kejuruan yang di fokuskan pada pengembangan SDM dan Logistik Keamanan Pangan, berlokasi di daerah perbatasan dengan tujuan untuk memberdayakan dan memperkuat daerah perbatasan pada kebutuhan logistik keamanan pangan dan sumber daya manusia.
Dalam kesempatan ini Dekan FSP Unhan RI menekankan Ada lima nilai yang dilaksanakan melalui pendidikan pertahanan negara di Unhan RI yaitu pertama adalah tentang nasionalisme, kedua adalah membangun kesadaran sebagai bagian dari bangsa dan negara, Ketiga, memastikan generasi muda bahwa Pancasila adalah ideologi negara, Keempat, kemauan untuk mengorbankan kepentingan nasional dan akhirnya memastikan siswa terus meningkatkan kemampuan pertahanan intelektual dan negara, selain itu Unhan RI tetap konsisten dalam memasang nilai patriotisme, dan bangsa.
Mengakhiri sambutannya Dekan FSP Unhan RI berharap studi komparatif ini akan memberikan wawasan tentang praktik terbaik Indonesia dalam menangani isu-isu seperti yang terkait dengan strategi pertahanan.
Sementara dalam sambutan penerimaan studi komparatif ini Commander Malaysian Armed Command and Staff Course (MAFSC), Brigjen Dato’ Hj Samaon bin Hj Marjuki, menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari Unhan RI atas terselenggaranya studi ini, melalui studi ini diharapkan Para Pasis MAFSC dapat memperoleh berbagai pandangan terhadap dinamika lingkungan strategis khususnya isu di laut cina selatan dan potensi agresi cina Kedua, mengeri strategic means sebagai langkah pengamanan terhadap sumberdaya nasional dan ke tiga penjelasan tentang Penyelesaian sengketa di laut cina selatan.
Lebih lanjut disampaikan oleh Commander Malaysian Armed Command and Staff Course (MAFSC), Brigjen Dato’ Hj Samaon bin Hj Marjuki, dari prespektif empat sudut pandang yang berbeda dari beberapa negara, diharapkan diperoleh pemahaman mendalam untuk penyelesaian sengketa laut China Selatan, guna mewujudkan kerjasama solid dan yang saling menguntungkan diberbagai sektor.
Memasuki kegiatan studi komparatif ini dipaparkan tentang “Strategi dan kebijakan pertahanan Indonesia tentang gerakan asertif China di Laut Cina Selatan” yang dipaparkan oleh Ses Prodi Strategi Perang Semesta Kolonel Czi Helda Risman, M.Han., CIQaR.
Melalui pemaparannya disampaikan Berdasarkan UUD 1945, Indonsia menjalankann diplomasi bebas aktif, tidak akan mendukung negara yang sedang berperang, langkah berdiplomasi dan menjadi mediator sebagai upaya yang dilakukan oleh Indonesia dengan tujuan dalah untuk menetapkan ketertiban dan keamanan regional. Dalam menghadapi konflik ini, Indonesia telah melakukan beberapa upaya unilateral selain itu Melalui diplomasi multilateral di ASEAN, Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya telah menempuh sejumlah upaya damai, termasuk melalui pembuatan The Declaration of Conduct (DOC) dan Code of Conduct (COC).
Sementara merespon pada persaingan Cina-Cina-AS, Indonesia mengimplementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific merupakan penegasan posisi ASEAN dalam peranannya untuk menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. yang mencakup Asia Pasifik dan Samudera Hindia. Outlook ini mengedepankan pendekatan dialog dan kerja sama yang terbuka dan inklusif di bidang yang menjadi prioritas ASEAN, yaitu maritim, ekonomi, konektivitas, dan pencapaian SDGs.
Selain menerima pemaparan dari narasumber kegiatan studi komparatif ini juga dilaksanakan tanya-jawab antara narasumber dengan Pasis Malaysian Armed Forces Command And Staff Course (MAFSC) yang dipandu oleh moderator Dr. Fauzia Gustarina
Cempaka Timur, S.IP., M.Si (Han).
Pada Kegiatan studi komparatif ini diikuti oleh Kepala Bagian Kerjasama Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Kolenel Lek Ir. Rujito D. Asmoro.,GDipl. In DS., M.A., RCDS.,CPHCM., CIPA, Dosen Diplomasi Pertahanan Unhan RI Prof. Dr. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., Ses Prodi Pertahanan Laut Kolonel Laut (T) Dr. Aries Sudiarso, S.T., M.M., CHRMP., CTMP., Ses Prodi Strategi Pertahanan Udara Kolonel Sus Dr. Drs. Khaerudin, M.M, Ses Prodi Diplomasi Pertahanan Kolonel Inf Dr. Sunarko, S.E., M.Sc., P.Sc, Ses Prodi Peperangan Asimetris Kolonel Laut (P) Dr. Rudy Sutanto, S.I.P., M.M, CIQaR , para dosen Fakultas Strategi Pertahanan dan seluruh civitas akademika FSP Unhan RI.
Kegiatan ini diakhiri dengan saling memberikan cinderamata dari Fakultas Strategi Pertahanan Unhan dan Malaysian Armed Command and Staff Course (MAFSC).
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI