Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) berkerjasama dengan Yayasan Merah Putih Peduli, menggelar Seminar Nasional dengan tema “Napak Tilas Perjuangan R. M. Margono Djojohadikusumo dalam Meletakkan Fondasi Perekonomian Indonesia Pasca Kemerdekaan” sebagai bagian dari usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh pendiri Bank Negara Indonesia (BNI 1946) tersebut. Sabtu (15/2).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Prof. Yon Machmudi, Ph.D.,Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno
Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf jyang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Dr. Robben Rico, A.Md. LLAJ., S.H., S.T., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyoroti kontribusi R. M. Margono Djojohadikusumo dalam membangun sistem perbankan nasional, khususnya sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI 1946). Peran R. M. Margono Djojohadikusumo dalam membangun perekonomian pasca-kemerdekaan menjadi fondasi penting bagi stabilitas finansial dan perkembangan ekonomi Indonesia.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya, R. M. Margono Djojohadikusumo diusulkan sebagai Pahlawan Nasional melalui proses berjenjang yang diawali di tingkat daerah. Usulan tersebut diverifikasi oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) sebelum diteruskan ke Kementerian Sosial untuk kajian lebih lanjut. Setelah itu, pengajuan akan dipertimbangkan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan sebelum keputusan akhir ditetapkan oleh Presiden RI. Biasanya, pengumuman dilakukan pada peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November, menjadikan pengusulan ini sebagai wujud nyata dalam melestarikan nilai sejarah dan keteladanan bagi generasi mendatang.
Pembukaan kegiatan seminar nasional ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi mendukung bapak R.M. Margono Djojohadikusumo menjadi pahlawan nasional bidang ekonomi oleh Menteri Sosial Republik Indonesia Syaifullah Yusuf, diwakili Oleh Sekretaris Jenderal Kemensos RI , Dr. Robben Rico., A.Md. LLAJ., SH., ST., M.Si., Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., dan Ketua Yayasan Merah Putih Peduli Hartono, AMP.
Dalam laporan kegiatan ini, Kepala Program Studi Magister Manajemen Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Unhan RI, Kolonel Tek Dr. Ir. Hikmat Zakky Almubaroq, S.Pd., M.Si., CIQnR., CIQaR., menjelaskan bahwa seminar nasional dan peluncuran buku R.M. Margono Djojohadikusumo sebagai Pahlawan Nasional menjadi momen reflektif untuk menelusuri peran strategis beliau sebagai arsitek sistem perbankan Indonesia. Sebagai tokoh yang memperjuangkan ekonomi inklusif, R.M. Margono Djojohadikusumo tidak hanya membangun fondasi perbankan yang kuat, tetapi juga memastikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat.
Sejarah membuktikan bahwa sistem perbankan yang kokoh merupakan pilar utama stabilitas moneter dan kepercayaan publik terhadap ekonomi suatu negara. Tanpa pondasi yang kuat, stabilitas ekonomi dapat terguncang, sebagaimana yang terjadi dalam krisis keuangan Asia pada akhir 1990-an. Dengan visi dan dedikasinya dalam membangun sistem keuangan nasional, R.M. Margono Djojohadikusumo layak mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, sejalan dengan mekanisme yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010. Acara yang dihadiri lebih dari 350 peserta ini bukan hanya menjadi ajang penghormatan atas dedikasi beliau, tetapi juga mengingatkan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Sebagai narasumber pertama Rektor Unhan RI memaparkan topik “Relevansi Nilai dan Warisan R.M. Margono Djojohadikusumo dalam Konteks Mempertahankan Kemerdekaan dari Aspek Ekonomi Pertahanan dan Manajemen Pertahanan Negara”
Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Prof. Yon Machmudi, Ph.D., memaparkan tentang Sosok RM Margono Djojohadikusumo: Peran dan Sumbangsihnya bagi Republik Indonesia.
Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, memaparkan Napak Tilas Perjuangan R.M. Margono Djojohadikusumo
Dalam seminar nasional ini juga dilaksanakan diskusi dan tanggapan kepada seluruh peserta yang dipandu oleh moderator Karolus Rogger Evantino, S.T., M.Han.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon I, II dan III Unhan RI, Dosen dan Kadet Mahasiswa Unhan RI, perwakilan lembaga dan instansi pemerintah.
(Humas Unhan RI).