Bogor – Warek I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., CIQnR., CIQaR., menjadi narasumber pertama membahas topik “TNI and MOOTW: From Internal Security to Pandemic Management”, dalam Workshop yang diselenggarakan oleh S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) dengan tema “TNI and Military Operations Other Than War (MOOTW)”. Workshop RSIS dibuka oleh Coordinator Indonesia Programme, RSIS Dr. Leonard C. Sebastian dan Associate Dean, RSIS Prof. Ang Cheng Guan serta Keynote Speech oleh Governor of Indonesian National Resillience Institute (Lemhanas RI) Andi Widjajanto melalui daring zoom meeting. Jum’at, (20/01).
Workshop RSIS ini terbagi dalam dua sesi, sesi pertama menghadirkan narasumber kedua yaitu Researcher of Research Center for Politics, National Research and Innovation Agency (BRIN) Dr. Muhammad Haripin. Dipandu oleh Moderator dari Political Security Analyst of Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45) Reine Prihandoko. Sesi kedua menghadirkan narasumber ketiga yaitu Head of Transfer of Technology and Offsets Division, Defence Industries Policy Committee (KKIP) Yono Reksoprodjo dan narasumber terakhir yaitu Lecturer for The Streaming of Security Studies at Binus University Curie Maharani. Dipandu oleh Moderator Research Fellow Indonesia Programme, RSIS Adhi Priamarizki.