Bogor- Mahasiswa Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan meliputi Program Studi Manajemen Pertahanan, Ekonomi Pertahanan dan Ketahanan Energi melaksanakan Kuliah Kerja Luar Negeri secara online (Overseas Study Program) tema “Management of National Resources for Defense and Security” dan Topik “Human Resource Management for Defense”. Dipimpin oleh Dekan FMP Unhan Laksda TNI Dr. Drs. Ir. Suyono Thamrin, M.Eng.Sc mewakili Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian S.T., M.Sc., DESD., bertempat di Kampus Bela Negara Unhan Kawasan IPSC Sentul-Bogor. Selasa, (7/7).
Kegiatan KKLN hari ke-2 FMP Unhan ini, yang diselenggarakaan secara Online Overseas Study membahas topik mengenai “Human Resources Management for Defense”, dengan narasumber Senior Lecturer, UPNM Kuala Lumpur-Malaysia, Major Ts. Wong Wai Loong , Senior Lecturer, UPNM Kuala Lumpur-Malaysia, Major Jenedral Dato’ Dr. A. Endry Nixon, dengan moderator Dosen Manajemen Pertahanan FMP Unhan Kolonel Cba Dr. Yusuf Ali,S.E., M.M. didampingi oleh Sesprodi Manajemen Pertahanan FMP Unhan Kolonel Laut (T) Dr. Aris Sarjito, S.T., M.A.P.,
Sesi pertama studi ini diawali dengan pemaparan dari Senior Lecturer, UPNM Kuala Lumpur-Malaysia, Major Ts. Wong Wai Loong dengan judul “Introduction To Human Resource Management For Defence” dalam pembahasannya memberikan gambaran mengenai manajemen sumber daya manusia untuk pertahanan, serta berbagai konsep pemikiran dan perspektif tentang bagaimana sebagian besar organisasi pertahanan mengelola sumber daya manusianya.
Pada akhir pemaparannya disimpulkan tenaga kerja sebagai sumber daya pertahanan yang penting, Perubahan dalam konsep operasi karena ancaman yang tidak pasti dan perkembangan teknologi membutuhkan sumber daya manusia yang gesit dan responsif untuk organisasi pertahanan, dengan didukungan Anggaran, Sistim Persenjataan, dan modal Sumberdaya manusia yang berkualitas tinggi untuk Organisasi pertahanan, akan menjadi kemampuan militer yang efektif untuk menjaga bangsa, selain itu sumber daya manusia yang efektif akan memastikan organisasi pertahanan mendapatkan orang yang tepat ke dalam pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat dan memotivasi mereka untuk bekerja keras dan cerdas untuk mencapai keberhasilan organisasi.
Untuk sesi kedua pemaparan dilaksanakan oleh Senior Lecturer, UPNM Kuala Lumpur-Malaysia, Major Jenedral Dato’ Dr. A. Endry Nixon, dengan topik “Human Resource Management For Defence: Motivation In The Military”, dalam kesempatan ini narasumber mengajak peserta webinar untuk menelaah tentang pentingnya motivasi di dunia militer sebagai bagian dari manajemen sumberdaya manusia untuk pertahanan.
Pembahasan diawali dengan adanya Persaingan Global yang merupakan suatu tahap perkembangan fenomena harus dilalui oleh kemajuan peradaban dan kehidupan, Persaingan ini meliputi persaingan kompetitif diberbagai aspek seperti di dunia mulai dari politik, bisnis hingga dalam kehidupan bermasyarakat yang dipengaruhi oleh adanya perkembanganya teknologi Kecerdasan buatan (Artificial Intelligences: AI), selian itu juga terjadi persaingan keunggulan kompetitif dibidang militer setiap negara, dalam hal ini setiap negara berupaya menghadapi ancaman adanya perang modern atau masa depan, perkembangan teknologi senjata hypersonics, serta adanya perkembangan teknologi quantum.
Dari latarbelakang ini tentunya harus didukung dengan peran sumberdaya manusia yang potensial, untuk mencapai ini tentunya juga diperlukan suatu motivasi yang dapat mendorong tercapainya pontensi maksimal dari SDM tersebut.
Pada pemaparannya juga dijelaskan beberapa perkembangan faktor motivasi, diawali dengan faktor motivasi yang berasal dari perang dunia I dan II yang cenderung bersifat individualistik, faktor ini dipengaruhi oleh faktor presepsi pribadi, kebutuhan dan keyakinan yang menyebabkan perilaku seorang individu untuk melaksanakan tugas ataupun kegiatannya, faktor organisasi yang cenderung dipengaruhi faktor Kepemimpinan, disiplin dan pemaksaan sehingga dipandang sebagai kekuatan eksternal yang mempengaruhi individu terhadap tujuan organisasi.
Sementara untuk abad ke 21 ini motivasi cenderung menjadi kombinasi individu dan kolektif di alam, Kolektif dalam hal ini ketika faktor motivasi yang eksplisit dan didorong oleh kepentingan kolektif, bersama komitmen atau tujuan bersama yang akan mempengaruhi perilaku individu untuk bekerja sebagai kelompok dalam melaksanakan tugas atau kegiatan, sehingga faktor motivasi besifat kerjasama, kolaborasi, saling percaya dan integrasi.
Kegiatan ini juga diwarnai tanya jawab peserta webinar dengan narasumber, beberapa pertanyaan yang disampaikan terkait dengan kompetisi peningkatan sumberdaya manusia seperti untuk menghadapi berbagai ancaman seperti cyberwar,nuklir dan biokimia serta program recuitmen tenaga kerja, penyelenggaraan kerjasama hingga anggaran dibidang pertahanan, serta peran organisasi dalam meningkatkan motivasi.
Dalam kegiatan KKLN FMP Unhan pada kegiatan hari ke 2 ini jumlah peserta yang mendaftar webinar ini kurang lebih 120 orang, dengan peserta yang berhasil joint 98 dengan antusias mengikuti jalannya seminar online ini. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan