Bogor – Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan (Unhan) meyelenggarakan seminar hasil kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) diwilayah Sumatera Selatan, dengan mengusung tema “Sinergitas Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha Di Sumatera Selatan guna mendukung Pertahanan Negara (Dalam Pengelolaan Konflik, Bencana dan Maritim), bertempat di Gd. Auditorium, Kampus Unhan, Komplek IPSC, Sentul–Bogor. Rabu, (11/4).
Seminar hasil KKDN ini menghadirkan tiga narasumber atau reviewer yaitu Kepala Kesbangpol Sumatera Selatan Fitriana,S.Sos, M.Si, Dosen Keamanan Maritim Laksamana Muda TNI (Pur) Suryo Wiranto,S.H,M.H, dan Dosen Keamanan Nasional Ir. Sugeng Triutomo,B.Sc,D.E.S.S..
Kegiatan seminar dibuka langsung oleh Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto,M.B.A, disebutkan oleh Rektor Unhan bahwa kegiatan seminar ini merupakan hasil dari pelaksanaan KKDN mahasiswa Unhan khususnya Fakultas Keamanan Nasional yang dilaksanakan sejak tanggal 25 Februari s.d 2 Maret 2018, diwilayah Sumatera Selatan, KKDN mahasiswa Unhan merupakan penerapan dari peran Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Unhan menjelaskan bahwa objek dan sasaran yang menjadi tujuan kegiatan penelitian mencakup tiga aspek yaitu maritim, konflik dan kebencanaan. Pertama aspek Maritim, dimana pemerintah telah mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Keadaan ini secara historis dikaji oleh peserta KKDN Unhan tentang peran kota palembang yang sejarahnya sebagai pusat kerajaan Sriwijaya yang menguasai perdagangan di nusantara selama 500 tahun, memiliki kemampuan armada angkatan laut yang kuat dan menjadi pengendali jalur perdagangan antara India dan Tiongkok, serta memiliki penguasaan atas selat malaka dan selat sunda.
Aspek yang kedua adalah Aspek konflik, dalam tinjauan ini masyarakat di wilayah Sumatera Selatan terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan antar golongan, apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi gesekan yang berpotensi mengancam kedamaian, hal tersebut karena timbulnya konflik oleh berbagai sebab, dengan demikian perlu menciptakan masyarakat madani yang tertib dan aman.
Berikutnya adalah Aspek kebencanaan, dimana kondisi geografis Indonesia yang terkenal dengan rings of fire atau negeri cincin api, keadaan ini memiliki kondisi geografis alam yang yang dikelilingi oleh tiga lempeng aktif indo-australia, eurasia, dan pasifik yang tak menentu persis di bawah permukaan negeri menjadi berkah kesuburan alam sekaligus ancaman nyata. Sumatera Selatan juga rentan terhadap dampak perubahan iklim, salah satu dampaknya adalah ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang akan menjadi tantangan terberat, karena terus meningkat dari tahun ke tahun seiring fenomena perubahan iklim dan faktor perilaku pengelolaan lingkungan, hutan dan lahan yang kurang bijak, sehingga beberapa wilayah telah menetapkan siaga darurat karhutla.
Ditinjau dari aspek lain dalam waktu dekat kota Palembang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2018, perlu adanya upaya-upaya pencegahan prefentif dan lebih intensif terhadap kebakaran hutan dan lahan, sehingga tidak berdampak terhadap reputasi indonesia karena kebakaran hutan ketika perhelatan olah raga sekawasan asia itu berlangsung.
Dalam kegiatan seminar ini menyajikan tiga pemapar materi dari masing-masing program pendidikan yaitu Prodi Manajemen bencana dengan tema Sinergitas Stakeholder dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan Provinsi Sumatera Selatan yang disampaikan oleh Ruzwar Wahyudi. Prodi Damai dan Resolusi Konflik dengan tema CPF(Conflict Prevention Framework) Pemerintah Daerah dalam penanganan Potensi konflik multidimensi di kota Palembang oleh Lisa Ratna Wulan, dan dari Prodi Keamanan Maritim dengan tema “Maritime Domain Awareness(MDA) di Instansi/LembagaWilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan seminar ini terdiri dari tiga sesi meliputi, sesi pertama pemaparan tentang hasil KKDN mahasiswa Fakultas Kamnas Unhan, kemudian pada sesi kedua tanggapan dari reviewer tentang materi yang dipaparkan, dan pada sesi ketiga merupakan sesi Tanya jawab antara peserta seminar dengan pemapar maupun reviewer. Dalam kegiatan seminar ini dimeriahkan oleh keberadaan band akuistik dari mahasiswa Unhan. seminar KKDN diakhiri dengan fotobersama dan pemberian plakat serta cenderamata kepada para narasumber.
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh pejabat Eselon I, II dan III seluruh Dosen di lingkungan Unhan. (Arh)
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan