Bogor – Fakultas Kedokteran Militer (FKM) Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Webinar dengan tema “Current Updates On Covid-19 Diagnosis : Genose” melalui Zoom Meeting. Jum’at, (22/01).
webinar dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan Laksamana Pertama TNI Dr. dr. Arie Zakaria, Sp.OT., Sp.KL., FICS, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi pandemi Covid-19 saat ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi segala bentuk aspek kehidupan di sekitar kita. Masalah kecepatan dan ketepatan diagnosis Covid-19 masih menjadi salah satu tantangan dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan suatu alat diagnostik yang cepat dan akurat dengan sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi.
GeNose, sebuah karya anak bangsa dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, merupakan alat diagnostik cepat Covid-19 yang dapat mendeteksi keberadaan virus ini hanya melalui hembusan nafas. Oleh karena itu sangatlah penting bagi kita, khususnya para tenaga Kesehatan, dan masyarakat umum untuk memiliki pengetahuan dan atau pemahaman yang baik mengenai alat ini serta tantangan yang mungkin akan masih dihadapi bangsa Indonesia terkait dengan kemampuan dalam mendiagnosis Covid-19 secara cepat dan akurat.
Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan. Dekan FKM Unhan juga menyampaikan ucapkan terima kasih kepada para Narasumber yang telah meluangkan waktu untuk memberikan materi di webinar ini, diharapkan agar pelaksanaan webinar ini mampu menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai karya anak bangsa ini.
Webinar FKM Unhan menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Letkol Kes dr. Flora Eka Sari, SpP dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kesehatan Respirasi Fakultas Kedokteran Militer Unhan dan juga merupakan Dokter Spesialis Paru RSAU Esnawan Antariksa dengan topik Coronavirus disease 2019 (Covid-19) – Up to Date, narasumber kedua dr. Mohamad Saifudin Hakim, M.Sc, PhD dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan merupakan salah satu anggota tim peneliti GeNose UGM topik Genose: An innovative non-invasive diagnostic test for COVID-19. Yang dimoderatori oleh Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, Sp.KK, MBiomed (AAM), MARS, FINDSV.
Narasumber pertama mengatakan reaksi berantai polimerase transkriptase terbalik (RT-PCR) tetap ada uji amplifikasi asam nukleat standar emas dengan menguji antibodi dan antigen, seseorang dapat secara bersamaan mengidentifikasi individu yang terinfeksi dan sembuh (30 mnt), kehadiran RNA yang terdeteksi oleh PCR mungkin tidak mencerminkan infektivitas, berpotensi membuat deteksi antigen virus menjadi lebih tepat biomarker penyakit yang dapat menular sedangkan respon antibodi awal dapat dideteksi dalam seminggu dari gejala, (IgM sedini hari ke 7 dan IgG> 14 hari pasca infeksi), tes virus langsung telah menjadi skrining yang disukai metode pada populasi asimtomatik dan akut presentasi.
Waktu deteksi virus RNA, antigen, dan antibody tergantung pada beberapa parameter seperti fitur virus, variabilitas pasien individu, dan tes terapan untuk diagnosis COVID-19 waktu nyata berdasarkan yang disebabkan oleh virus peradangan, sensor elektrokimia berpotensi diadaptasi untuk pengujian di rumah yang mudah digunakan dan andal mendiagnosis COVID-19 dan memantau kesehatan paru-paru, perkembangan pesat alat diagnostik untuk SARS-CoV2 telah menghasilkan cara-cara kreatif untuk mengeksploitasi produk viral dan respon imun untuk memberikan diagnostik kunci informasi.
Narasumber kedua menjelaskan Dukungan akselerasi dan penyelesaian inovasi GeNose diharapkan dapat menghasilkan imbas positif bagi kepentingan bangsa Indonesia. Universitas Gadjah Mada merekognisi setiap dukungan dan kontribusi dari setiap lembaga negara diantaranya Badan Intelijen Negara (BIN), TNI-AD/POLRI, Kemristek-BRIN, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Kesehatan, Kementrian Luar Negeri, setiap site RS Rujukan COVID-19 untuk kelancaran proses pengujian, scaling up, dan pengembangan inovasi GeNose lanjutan.
Acara dihadiri oleh pejabat eselon I, II, III, Dosen dan Mahasiswa FKM Unhan.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan.