Bogor – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto diwakili Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) M. Herindra, didampingi Sekjen Kemhan RI, Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, M.D.S., Irjen Kemhan RI, Letnan Jenderal TNI Dr. Budi Prijono, S.T., M.M., C.Fr.A., dan Rektor Unhan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., menutup secara resmi kegiatan Kursus “Warfare and Strategy Course (WSC) Ke-3 TA. 2023”. Acara penutupan ini bertempat di Ballroom Hotel Novotel Bogor, Jl. Golf Estate Bogor Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada jumat (14/7).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wamenhan RI, Menteri Pertahanan RI menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kursus Warfare and Strategy Course (WSC) 2023. Menhan RI juga memberikan penghargaan tertinggi kepada semua peserta yang sangat antusias dalam mengikuti Kursus Warfare and Strategy Course (WSC) 2023 yang diselenggarakan oleh Unhan RI. Komitmen dan dedikasi yang ditunjukkan oleh peserta sangat luar biasa. Keterlibatan aktif dan kontribusi berwawasan dari peserta telah menjadikan kursus ini sukses.
Menteri Pertahanan RI juga menekankan bahwa melalui Short Course WSC 2023 ini, peserta akan terus berkembang dan sukses di masa depan.
Sementara dalam kesempatan ini Rektor Unhan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., juga menyampaikan bahwa Kursus Perang dan Strategi 2023 yang diselenggarakan oleh Unhan RI menjadi acara berharga bagi pejabat-pejabat dari Kementerian, Lembaga Negara, TNI, Polri, dan negara-negara sahabat. Melalui kursus ini, peserta dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang perang dan strategi, serta menerapkannya dalam meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Selain itu, pemahaman tentang pentingnya kerjasama sipil-militer yang kuat dan pengembangan strategi nasional yang komprehensif dalam menghadapi tantangan dan ancaman modern juga menjadi fokus dalam kursus ini.
Kursus WSC 2023 diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari Perwira tinggi dan Perwira menengah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Tiga Matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU), Polri, serta pejabat dari berbagai kementerian dan lembaga terkait di sektor pertahanan. Acara ini juga dihadiri oleh peserta internasional dari negara-negara anggota ASEAN, yaitu Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, Papua Nugini, dan Uni Emirat Arab, dari Rabdan Academy dan Trends Research and Advisory.
Selama mengikuti kegiatan Short Course WSC 2023, yang berlangsung dari 26 Juni hingga 14 Juli 2023, peserta diberikan 18 topik materi yang membahas sejarah dan seluk-beluk tentang peperangan dan strategi yang terjadi di dunia.
Dalam acara ini diberikan sertifikat Warfare and Strategy Course (WSC) 2023 kepada perwakilan peserta yaitu peserta dari TNI AD diwakili oleh Kolonel Kav Sahid sahabuddin, S.H., M.Si. (Dirbindok Pusenkav), TNI AL diwakili oleh Kolonel Mar Teddy Yulianda Bakri, M. Tr. Opsla (Dir. Ditjian Seskoal), TNI AU oleh Kolonel Pnb IKS Wahyu Wijaya (Dirjian Air Power Seskoau), POLRI diwakili oleh Kombes Pol Nadi Chaidir, S.I.K dari Brimob Polda Jambi, peserta dari Kementrian dan Lembaga, diwakili oleh Intan Rahayu, S.SI, M.T. dari BSSN, peserta dari Professional, diwakili oleh Ir. Uni Zulfiani Lubis dari IDN Times, dan peserta Internasional diwakili oleh Dr. Pascal Carlucci dari Rabdan Academy UAE.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I dan II dari Kemhan RI, pejabat Eselon I, II, dan III dari Unhan RI, serta pejabat Atase Pertahanan dari perwakilan negara-negara ASEAN. Acara ditutup dengan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI).