Bogor. Universitas Pertahanan (Unhan) kembali akan menyelenggarakan Internasional Defense Science Seminar (IIDSS) dengan mengangkat tema “Strengthening Defense Diplomacy to Address Common Security Challenges” di jakarta pada 11 s.d 12 Juli 2018 mendatang.
Seminar Internasional tersebut akan membahas berbagai topik dari perspektif defense studies (kajian pertahanan) dan defense technologies (teknologi pertahanan), utamanya diplomasi pertahanan dalam menghadapi tantangan keamanan global. IIDSS telah menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Unhan dalam rangka memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pertahanan.
IIDSS tahun ini diagendakan akan menghadirkan 24 pembicara nasional dan internasional yang ahli di bidang pertahanan, seperti beberapa pakar dari kalangan akademisi yang datang dari Moscow State University, Bradford University, Rutgers University, Oxford University, Murdoch University, dan Chiba University, serta National Defence University of Malaysia dan National Defence College of Philippines.
Selain beberapa duta besar, dari kalangan pemerintah turut menjadi pembicara Ka BSSN dan Ka BNPT serta organisasi internasional IORA dan IAEA. Dari kalangan industri pertahanan hadir sebagai pembicara dari BrahMos Aerospace, India, International Power Supply, Bulgaria dan Huawei, Cina.
Terdapat 6 topik yang akan diseminarkan tahun ini; Global Diplomacy on Non Proliferation of Weapons of Mass Destruction (WMD); Cracking Down Transnational Organised Crimes (TOC) in the Asean Region; Terrorism and Separatism Challenges; Promoting Sustainable Resources Development; Sharing Best Practices and Strategies in Disaster Relief; dan Media and Information Warfare.
Internasional Defense Science Seminar (IIDSS) sendiri merupakan agenda yang sangat bergengsi di dunia pertahanan khususnya di Indonesia yang hanya dilaksanakan oleh Unhan. Dengan mengundang para rektor atau dekan dari beberapa Universitas Pertahanan dunia antara lain dari Jepang, Australia, Thailand, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. IIDSS kedua ini juga mengundang Duta Besar negara sahabat, Atase Pertahanan negara sahabat, serta kepala organisasi internasional dan think tank dari berbagai negara dunia yang bertugas di Jakarta.
Peserta IIDSS akan dihadiri oleh 1000 peserta seminar yang terdiri dari politisi, praktisi, pemangku kebijakan, dan civitas akademika dari multi-disiplin tidak hanya berasal dari Indonesia namun juga dari manca negara.
Authentikasi : Kabag Humas Unhan
kami dari irinyi tahun lalu ikut. rencana kami mau ikut lagi